Identifikasi bios adalah kegiatan menganalisis fungsi dari tiap-tiap menu yang ada pada BIOS. BIOS sendiri adalah singkatan dari Basic Input Output System yang merupakan suatu
software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari
perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip
memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide
Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang
biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal
dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau
kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan
istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi
dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard
dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya
pada saat komputer mulai booting.
Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari
vendor pembuatnya, disini kita akan memembahas menu-menu pada BIOS dengan merek ITE dan model IT8720F sepeti yang tampak pada gambar.
![]() |
| [BIOS ITE IT8720F] |
Menu-menu yang ada pada BIOS ini
adalah :
- Main Menu,
- Advanced Menu,
- Power Menu,
- Boot Menu,
- Exit.
Tiap-tiap menu memiliki submenu dengan fungsi yang berbeda-beda, adapun setiap fungsinya akan dijelaksan dibawah ini.
1. Main Menu
Pada main menu ini, kita dapat mengetahui versi BIOS yang digunakan, type dan kecepatan prosessor yang digunakan pada komputer, kecepatan memori, kapasitas memori,dan kita juga dapat mengatur mengatur bahasa dan waktu dengan submenu language, system time, dan system date.
![]() |
| [Submenu yang terdapat pada Main Menu] |
-
Language
Fungsinya untuk memilih bahasa yang digunakan oleh BIOS - System Time Fungsinya untuk melakukan setting waktu/jam menggunakan standar waktu militer (24 jam). Pada submenu ini kita harus mensetting waktu yang tepat untuk real time clock. Apabla kita salah mensetting real time clock hal ini dapat menimbulkan masalah pada program komputer kita.
- System Date
Fungsinya untuk melakukan setting tanggal/bulan/tahun sesuai dengan real time clock. - Floppy Diskette
Berfungsi untuk mengetahui status Floppy Disk pada PC, apakah terpasang atau tidak. - 1st Drive - 4th Drive
Adalah status port SATA (Serial Advanced Technology Attachment) yang tehubung dengan kompnen lain didalam Mainboard. Biasanya SATA dihubungkan dengan komponen CPU seperti HDD dan CD Rom.
2. Advanced Menu
Menu ini digunakan untuk mengetahui informasi dan melakukan konfigurasi sistem yang terpakai dalam PC seperti VGA, SATA Ports, USB Ports Jaringan LAN, dan menyetting Password BIOS diamana akan bepengaruh pada tampilan informasi dan fungsi pada komponen yang telah disetting.
![]() | |||||
| [Submenu yang terdapat pada Advanced Menu] |
3. Power Menu
Power menu adalah menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
![]() | ||
| [Submenu yang terdapat pada Power Menu] |
4. Boot Menu
Adalah menu yang berkaitan dengan booting terhadap PC dimana konfigurasinya adalah mengatur prioritas driver yang akan digunakan ketika booting.
![]() |
| [Submenu yang terdapat pada Boot Menu] |
Driver yang menjadi prioritas utama ketika booting adalah driver yang disetting paling atas (1st boot Device) dan dapat diatur sedemikian rupa. Adapun beberapa fungsi dari submenu-submenu yang ada adalah konfigurasi prioritas dari tiap-tiap driver misalnya ketika user menggunakan 2 HDD, maka hanya dapat menggunakan 1 dari 2 HDD tersebut ketika booting dan dapat diatur pada submenu "HDD Group Boot Priority". Begitupula dengan CD, Floppy Diskette, dan Jaringan.
5. Exit Menu
Adalah konfigurasi yang dilakukan sebelum meninggalkan BIOS untuk menyimpan ataupun tidak menyimpan hasil konfigurasi yang dilakukan ketika berada pada BIOS dan untuk mengatur BIOS menjdai konfiguras seperti semula.
![]() |
| [Submenu yang terdapat pada Exit Menu] |
- Exit Saving Changes, Digunakan untuk keluar dari BIOS dan menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya,
- Exit Discarding Changes, Digunakan untuk keluar dari BIOS dan tidak menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya,
- Load Setup Defaults, adalah mengemballikan konfigurasi seperti semua (dalam keadaan pabrik),
- Discarding Changes, tidak menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya,
- Save Changes, menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya.












0 komentar:
Posting Komentar